Terbaru 16 Desember 2011 - 16:02 WIB
Kepolisian didesak untuk mengusut tuntas dan menangkap pelaku pengrusakan patung Bunda Maria di sebuah biara katolik Karanganyar, Jawa Tengah.
Pastor Benny Susetyo dari Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengatakan kepada BBC Indonesia bahwa seseorang yang tidak dikenal telah 'memenggal' kepala patung Bunda Maria di Gua Maria Sendang Pawitra Sinar Surya, Tawangmangu.
"Pak RW mengantar seseorang yang diduga peziarah dan paginya baru ditemukan pemenggalan patung itu,” kata Benny.Pengrusakan diduga terjadi pada Rabu (14/12) malam namun baru diketahui keesokan harinya.
Penggalan kepala patung Bunda Maria belum ditemukan. Pelaku juga diduga mencuri beberapa benda suci milik biara.
"Kita ketakutannya karena ini menjelang Natal sehingga kami ingin. aparat segera mengungkap [kasus ini] dan hukum ditegakkan agar tidak terjadi isu-isu berkembang dan membuat suasana yang baik menjadi ternodai, ini pelecehan kepercayaan iman… ini adalah kekerasan dan pelakunya harus ditindak hukum,” kata Benny.
Gereja tidak punya musuh
"Selama ini masyarakat memberi dukungan terhadap biara Bunda Maria di situ"
Romo Benny Susetyo
Ia memastikan hubungan antara gereja dengan masyarakat setempat terjalin dengan sangat baik dan tidak pernah ada konflik.
"Selama ini masyarakat memberi dukungan terhadap biara Bunda Maria di situ," ujarnya. Saat ini masyarakat melakukan penjagaan terhadap gereja.
"Ini menunjukkan adanya relasi yang baik antara gereja dengan warga," kata Benny.
Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Benny menyebut kejadian ini sebagai provokasi menjelang hari raya Natal dan meminta kepolisian untuk segera menuntaskan penyelidikan.
"Kejadian ini melukai hati nurani, ini kan pelecehan terhadap simbol simbol agama," kata Benny.
Ia mengatakan para pemuka gereja sudah menyampaikan himbauan kepada umat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi.
Posted in: headline news
0 komentar:
Posting Komentar