erbaru 18 Desember 2011 - 10:30 WIB
Petugas penyelamat telah berhasil menyelamatkan 33 orang pencari suaka yang mengalami kecelakaan kapal di perairan Prigi, Watu Limo, Trenggalek, Jawa Timur.
"Sementara hingga pagi ini (18/12) kami berhasil menyelamatkan 33 orang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur, Siswanto.
"Dari informasi penumpang yang selamat dia mengatakan penumpang yang berada di kapal itu berkisar antara 220 hingga 250 orang," katanya kepada Wartawan BBC Indonesia, Andreas Nugroho.Siswanto memperkirakan kapal yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan akibat kelebihan muatan dan cuaca buruk.
Kapal itu juga diperkirakan mengangkut 40 penumpang kanak-anak.
Seorang penumpang yang selamat mengatakan kepanikan penumpang akibat perahu yang terus bergoncang akibat ombak membuat kapal itu tidak stabil dan akhirnya tenggelam.
"Kepanikan itu membuat kapal tidak tidak stabil dan akhirnya tenggelam," kata seorang penumpang asal Afghanistan yang selamat dalam kecelakaan itu, Esmat Adine.
Selain akibat muatan kapal yang berlebihan, Siswanto juga menduga ombak tinggi menjadi faktor lainnya yang mengakibatkan kapal itu rusak dan tenggelam.
Ombak tinggi
Untuk menyelamatkan korban yang masih hilang, BPBD Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan TIM SAR, TNI dan Polri.
"Pagi ini pencarian terus dilakukan dan memang cuaca belum menjadi penghalang meskipun ombak masih tinggi," kata Siswanto.
"Dari informasi penumpang yang selamat dia mengatakan penumpang yang berada di kapal itu berkisar antara 220 hingg 250 orang"
Siswanto
Kapal yang tenggelam ini diduga kuat akan menuju wilayah Australia dan membawa imigran gelap yang berasal dari Turki, Afghanistan dan Iran.
Peristiwa tenggelamnya kapal pencari suaka yang menuju Australia di perairan Indonesia ini merupakan yang kedua dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Sebelumnya pada awal November lalu, sebuah kapal yang ditumpangi imigran asal Iran tenggelam di perairan Pangandaran, Jawa Barat.
Akibat kecelakaan itu setidaknya ada tujuh warga Iran yang tewas tenggelam.
Persoalan Australia
Di Australia persoalan masuknya para pencari suaka menjadi persoalan yang mengundang debat secara luas di negara itu.
Kelompok oposisi mengatakan kebijakan PM Julia Gillard dalam menganai persoalan ini kurang tegas dan menjadi penyebab masih banyaknya orang yang berani menyelundupkan warga dari sejumlah negara ke Australia.
PM Gillard sebelumnya berupaya melakukan sejumlah cara untuk menangani persoalan tersbut, seperti seperti bekerja sama dengan Malaysia.
"Kepanikan itu membuat kapal tidak tidak stabil dan akhirnya tenggelam"
Esmat Adine
Beberapa waktu lalu pemerintah Australia berencana akan mengirim 800 pencari suaka yang datang dengan perahu atau kapal kecil ke Malaysia dan sebagai gantinya akan menerima 4.000 pengungsi yang selama ini berada di Malaysia dalam kurun empat tahun.
Namun pengadilan di Australia menolak rencana itu dengan alasan Malaysia -yang tidak menandatangani konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang pengungsi- tidak menawarkan perlindungan yang memadai.
Tahun lalu 6.535 pencari suaka tiba di Australia dengan perahu dan pemerintah mengatakan rencana memproses mereka di Malaysia ditujukan untuk mencegah orang melakukan perjalanan berbahaya di laut untuk mencapai Australia.
Posted in: headline news
0 komentar:
Posting Komentar